Jumat, 22 Oktober 2010

Sejarah Awal mula tazmania

Tasmanian Devil mungkin paling dikenal di dunia internasional sebagai ilham untuk tokoh kartun Looney Tunes The Tasmanian Devil, atau "Taz". Sementara penjelmaannya dalam kartun memang mengandung kemiripkan dengan Tasmanian Devil yang sedikit diubah (gigi taring yang menonjol, kepala yang besar, dan kaki yang pendek), kesamaan perilaku di antara keduanya tampaknya sangat terbatas, terutama pada kelakuannya yang bising, nafsu makannya yang kuat, dan penampilannya yang pemalu.

Tasmanian Devil adalah seekor binatang karnivora yang kini hanya terdapat di negara bagian pulau Tasmania di Australia. Setan Tasmania adalah satu-satunya anggota genus Sarcophilus yang masih hidup. Ukuran binatang ini sama dengan seekor anjing kecil, tetapi badannya kekar dan berotot. Tasmanian Devil adalah marsupialia karnivora terbesar di dunia. Binatang ini dicirikan oleh warna bulunya yang hitam, baunya yang kuat bila sedang ketakutan, suaranya yang sangat keras dan mengganggu, dan sifatnya yang berbahaya bila sedang mengasuh anak-anaknya. Tasmanian Devil dikenal sebagai binatang pemburu dan memakan sisa-sisa binatang lain. Meskipun biasanya hidup soliter, kadang-kadang ia makan bersama dengan Tasmanian Devil lainnya.


Tasmanian Devil menjadi musnah di daratan benua Australia sekitar 400 tahun sebelum Pemukiman bangsa Eropa pada 1788. Karena dianggap sebagai ancaman terhadap ternak sapi di Tasmania , Tasmanian Devil diburu hingga 1941, ketika mereka secara resmi dilindungi. Sejak akhir 1990-an penyakit tumor muka Tasmanian Devil (Devil Facial Tumor Disease) yaitu Kanker yang menyerang mulut, muka, dan leher. Penyakit tersebut menyebar ke lebih dari setengah sebaran populasinya. Akibat penyakit tersebut, populasinya menurun hampir 89 persen. Spesies ini yang kemungkinan segera akan dimasukkan dalam daftar binatang yang terancam punah. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar